Ssstttt.... Ada Apa Dengan Yahoo?

Anshor Mu'min |

2014-10-09 | Dikunjungi: 2340 Kali

Malaqbi.com. Demi merampingkan produknya, Yahoo telah menutup 60 produk dan layanannya dalam dua tahun terakhir. Yahoo bahkan telah memutuskan untuk menghentikan Yahoo Directory—produk pertama yang menjadi cikal bakal Yahoo saat ini.

Cerita Yahoo Directory berawal di Januari 1994 ketika dua lulusan Stanford University, Jerry Yang dan David Filo, membuat direktori untuk seluruh situs internet. Mereka menamakannya “Jerry and David’s Guide to the World Wide Web”. Tiga bulan kemudian namanya berubah menjadi “Yahoo!” yang merupakan singkatan dari “Yet Another Hierarchical Officious Oracle.”

Fungsi dari direktori ini adalah mendaftar dan mengelompokkan seluruh situs yang ada di internet kala itu. Misalnya situs yang membahas soal televisi, musik, dan film akan dikelompokkan menjadi Entertainment, sementara situs universitas atau kursus dikelompokkan di bawah direktori Education. Dan semua itu dikelompokkan secara manual oleh tim Yahoo.

Yahoo Directory berfungsi mengelompokkan situs ke dalam kriteria tertentu

Layanan direktori Yahoo ini pun menjadi sangat populer karena saat itu tidak ada cara yang lebih baik menemukan sebuah halaman situs. Search engine sebenarnya sudah ada, namun hasil pencariannya tidak cukup bagus. Dari kepopuleran layanan direktorinya, Yahoo pun meraih banyak keuntungan yang memungkinkan mereka mengembangkan banyak layanan seperti yang kita kenal selama ini.

Namun ketika tahun 1997 Google muncul dan jumlah halaman web meledak, Yahoo Directory pun menjadi tidak relevan lagi. Saat ini sepertinya tidak terbayang menelusuri direktori Yahoo hanya untuk melihat topik yang kita cari. Karena itulah Yahoo kemudian memutuskan untuk menutup Yahoo Directory per tanggal 31 Desember 2014. Berakhir pula produk penting yang turut mendefinisikan internet seperti sekarang.

Am (Ed. Nih.mc)



- Pilkada Sulbar
- Berita Lainnya