Sejarah Kabupaten Mamasa
2013-06-22 | Dikunjungi: 3894 Kali
Kabupaten mamasa adalah hasil pemekaran dari kabupaten Polewali Mamasa (kini Kabupaten Polewali Mandar) berdasarkan undang-undang Nomor 11 tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Mamasa dan kota Palopo.
Luas wilayah 2.909,38 Km, terdiri dari 167 Desa dan 11 Kelurahan, tersebar di 17 Kecamatan dengan jumlah penduduk 138.433 jiwa. Kabupaten Mamasa merupakan salah satu dari lima kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, berjarak 92 Km dari ibu kota Provinsi Sulawesi Barat dan 307 Km dari Ibukota Sulawesi Selatan.
Ibukota Mamasa dapat ditempuh antara 3-4 jam dari bandara Tampa Padang Mamuju dan 7-8 jam dari bandara Hasanuddin Makassar. Sarana akomodasi yang tersedia yakni 22 unit terdiri dari penginapan/ wisma/ Cottage /Lodge /Losmen dengan jumlah kamar 238.
Kondisi Topografi bervariasi, mulai dari dataran rendah, berbukit hingga bergunung-gunung, dengan ketinggian antara 700-2.741 m di atas permukaan laut. Dikitari oleh beberapa daerah aliran sungai (DAS) seperti DAS Mamasa, DAS Masuppu, DAS Mapilli dan DAS Mamuju.
Potensi alam, Budaya dan Pariwisata merupakan salah satu andalan yang dapat dikelolah dan dikembangkan sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata(ODTW) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mamasa.Terdapat lahan hutan seluas 198.873 Ha, lahan pertanian seluas 23.209 Ha. Suhu udara minimum 23C dan suhu rata-rata 30C dengan kecepatan angin rata-rata setiap tahunnya 77-85 Km/jam.