Pesan Sepkrov Sulbar Kepada Pengurus Masjid Baitul Anwar
Foto: Sekrov Sulbar, Muhammad Idris, bersama Djamil Barambangi, saat menggelar akhir periode Badan Pengurus Masjid (BPM) Baitul Anwar, Rabu 5 Februari 2020
Nasrullah | Pemimpin Redaksi
2020-02-05 | Dikunjungi: 1061 Kali
MAMUJU (malaqbi.com) Pengurus Masjid harus dapat memberikan waktu separuhnya kepada Masjid, dan kita ingin mencari sosok figur yang hatinya, jiwa serta waktunya banyak di Masjid, bukan hanya sekedar ukuran sholat lima waktu melainkan fokus pemikirannya ada di masjid.
Hal itu disampaikan, Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, saat menghadiri rapat akhir periode Badan Pengurus Masjid (BPM) Baitul Anwar, yang terletak di Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 5 Februari 2020.
Kata Idris, dalam memilih sosok pemimpin yang layak sebagai Ketua BPM harus memiliki jiwa sosial yang tinggi, mengingat para pengurus bersentuhan langsung kepada lapisan masyarakat. Orangnya harus mau beramal dan tidak ada sedikitpun orientasi kepada harta dan materi di masjid dan memang menjadi pengurus masjid itu harus lillahi ta ala,"sebutnya
Ketua BPM Baitul Anwar, Djamil Barambangi, menyampaikan, pertemuan yang berlangsung di Masjid Baitul Anwar tersebut belum menentukan para pengurus dan ketua BPM, disebabkan para pengurus masih menunggu formatur dari panitia terkait.
Senada dengan Sekprov Muhammad Idris, Djamil menyampaikan, sosok figure Ketua BPM harus memiliki orientasi keagamaan yang bagus , baik dari segi bacaan Alquran dan tajwid dan faktor lain.
"Masjid Baitul Anwar memiliki publik tertentu, karena para jamaah mayoritas berada di lingkup Pemprov Sulbar dan harus dikelola oleh orang-orang yang bisa melakukan komunikasi yang baik, berbuat dan bekerja semata karena Allah Swt," ucap Djamil
Ia pun berharap, masjid Baitul Anwar menjadi ikon Pemerintah Provinsi, bahkan menjadikan pusat keagamaan, ormas-ormas keislaman, PAUD Islam dan disabilitas.
Untuk di lantai satu , lanjut Idris, akan dilakukan pembenahan secara bertahap sesuai kemampuan, sehingga nantinya terdapat kegiatan-kegiatan ekonomi dan objek wisata religi dan terbuka untuk publik.
Kegiatan tersebut turut dihadiri para kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar serta jamaah lainnya. (HMS/Nas)