Menakar Kinerja KPK Jilid III

Malaqbi.com | Redaksi

2013-07-31 | Dikunjungi: 1974 Kali
Oleh : Rahmat Idrus (Dekan Fakultas Hukum UNIKA Mamuju)
Langkah-langkah berani Komisi Pemberantasan Korupsi telah lama dinanti oleh publik, lembaga pemberantasan tindak pidana korupsi ini tak luput dari sorotan masyarakat, baik dari segi kinerja maupun integritasnya. bukan tanpa alasan mengapa rakyat Indonesia begitu berharap banyak pada lembaga yang satu ini, salah satunya adalah betapa rakyat merindukan bangsa ini bisa terlepas dari jerat maut para koruptor, yang sudah mencapai level kronis bahkan kalau boleh dibilang tidak ada lagi dimensi kehidupan yang luput dari persoalan korupsi, bahkan pengadaan Al-Quran pun dikorup (Naudzubillah).

Lantas apa langkah-langkah reel lembaga yang dipimpin oleh Abraham Samad ini, mungkin untuk menjawab pertanyaan ini sekali lagi kita kembalikan pada penilaian publik, namun melalui tulisan ini penulis mencoba menilai secara obyektif langkah-langkah pemberantasan yang telah dan akan dilakukan kpk dibawah kepemimpinan baru sekarang. KPK jilid III ini resmi bekerja pada desember 2011, dalam rentang waktu yang relatif masih sangat muda ini beberapa langkah-langkah penanganan perkara korupsi yang sempat terhenti, kembali di gedor, sebut saja penetapan tersangka Angelina Sondakh, Miranda Goeltom, dan sekarang sederet nama anggota DPRD Provinsi Riau dan pejabat-pejabat lainnya juga telah diproses.

Khusus menjelang bulan ramadhan, kelihatan jika KPK menjadikan momentum untuk membuktikan ke khalayak jika mereka benar-benar bekrja. Sebut saja kasus suap pengalokasian Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), kasus proyek PLTU lampung, kasus pengadaan atau pemasangan pembangkit listrik tenaga surya berupa solar home system (SHS) di Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) Kementerian ESDM, kasus suap DPRD Riau, adalah sederet kasus yang telah ditangani bertepatan dengan bulan ramadhan ini. Sepatutnya sebagai masyarakat yang telah lama menunggu penegakan hukum khususnya dibidang tindak pidana korupsi, kita mendukung kinerja KPK, hal ini akan membuktikan jika rakyat inidonesia berada dibelakang KPK dalam memberantas korupsi musnah dari bumi pertiwi.

Korupsi sebagai extra ordinary crime akan berubah menjadi super extra ordinary crime ketika warga bangsa tidak menyadari keseriusan dampak dari kejahatan ini. Ketidak seriusan nampak dari penegakan hukum yang tidak menimbulkan efek jera.

Korupsi belum dilihat sebagai penyebab dari kemiskinan atau ketidaksejahteraan di Indonesia. Korupsi belum dilihat sebagai penyebab dari buruknya pelayanan publik seperti administrasi kependudukan, pendidikan atau kesehatan. Dan mungkin saja, korupsi menjadi penyebab naiknya harga kebutuhan pokok atau BBM. Ketika korupsi belum disadari sebagai penyebab berbagai masalah yang dialami bangsa ini, maka bangsa Indonesia akan beranggapan bahwa korupsi hanya urusan pelaku korupsi dan aparat penegak hukum. Padahal korupsi adalah tindakan mencuri dana publik untuk memperkaya koruptor. Kesadaran belum sampai pada hilangnya dana publik akan mengurangi kemampuan negara c.q pemerintah untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. (Yakub Adi Krisanto, Kompas 18-05-2011).

Tantangan terberat Abraham Samad dan kawan-kawan, adalah membuktikan jika dirinya mampu mengungkap kasus-kasus besar lainnya seperti kasus Bank Century, kasus Hambalang dan lain-lain. Oleh karena itu kita semua berharap hendaknya tahun ini bisa dijadikan sebagai tonggak sejarah pembersihan bangsa ini dari penyakit korupsi, bukan oleh KPK saja tetapi seluruh anak bangsa, yang mengaku mencintai bangsa ini, yang mengharapkan agar tujuan bangsa tercapai yakni kesejahteraan bagi seluruh tumpah dara Indonesia. (ED:dnHaris)


- Pilkada Sulbar
2017-02-04
Orasi Politik Syahrir Hamdani
2017-02-01
Pemanfaatan Teknologi, Cara SDK-Kalma Perbaiki Tatanan Birokrasi
2017-02-01
Hasil Pertemuan Aras Tammauni Dengan Megawati
- Berita Lainnya
2025-03-14
Ditresnarkoba Polda Sulbar Gelar Pembinaan dan Edukasi Anti-Narkoba di Kampung Nelayan Binanga Mamuj
2025-03-14
Pansus DPRD Sulbar Bahas Ranperda Tentang Penyelenggaraan Perpustakaan
2025-03-14
Jumat Berkah Ramadhan: Kapolda Sulbar Membangun Jembatan Empati dengan Masyarakat
2025-03-14
Lanal Mamuju Siap Dukung Program-Program Pemprov Demi Kemajuan Sulbar
2025-03-14
Kapolda Sulbar Berbagi Sembako dengan Jamaah Masjid Nurul Hikmah Simboro
2025-03-14
Berkah Ramadhan, Kapolda Sulbar Berbagi Ikan Segar
2025-03-14
Polres Majene Berhasil Amankan Dua Terduga Pelaku Kejahatan dalam Operasi Pekat Marano 2025
2025-03-13
Pererat Silarurahmi: Polda Sulbar dan Media Gelar Buka Puasa Bersama
2025-03-13
Kapoda Sulbar Ajak Media Bagi Takjil, Bersama Berbagi Keberkahan Ramadhan
2025-03-13
Kunjungan Silaturahmi, Kapolda Sulbar dan BPK RI Sulbar Perkuat Sinergitas
2025-03-13
Dirlantas dan RRI Mamuju Siap Kolaborasi Demi Keselamatan dan Informasi Publik
2025-03-13
Buka Puasa Bersama di Rujab Sapota Bagikan Ribuan Paket Sembako
2025-03-12
Berburu Pahala Ramadhan, Polda Sulbar Ajak Anak Yatim Buka Puasa Bersama
2025-03-11
Bapemperda DPRD Sulbar Gepar Rapat Bahas Ranperda Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
2025-03-12
Safari Ramadhan, Polda Sulbar Berikan Sentuhan Dakwah di Masjid Sitti Aisyah Kalukku