Harapan Warganya, Marano Yang Kini Berusia 10 Tahun
Foto: Pemutaran film dokumenter pada malam bersama komunitas pada malam hari jadi Transmigran Marano 22 Desember 2019
Nasrullah | Pemimpin Redaksi
2019-12-22 | Dikunjungi: 1457 Kali
MAMUJU (malaqbi.com) Genap 10 tahun usia Marano, banyak hal yang mesti dikembangkan dalam menunjang kesejahteraan para masyarakatnya. Salah satunya adalah potensi destinasi wisata.
Hampir seluruh masyarakat Kabupaten Mamuju telah mengetahui tentang destinasi wisata Marano itu yang terletak di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Tepat 22 Desember 2019 peringatan Hari jadi Transmigtasi Marano yang juga dirangkaikan dengan Temu Komunitas itu, bahkan dari luar Komunitas ramai hadir untuk memperingati Hari jadi Marano yang kini usianya beranjak 10 tahun itu.
Ahmad Hidayatullah salah seorang warga Desa Marano menyebut bahwa agro wisata Marano sudah sejak lama namun belum begitu populer di kalangan masyarakat Mamuju. Dirinya berharap kepada pemerintah ketika memberikan bantuan harus tepat sasaran.
"Terus diperhatikan betul-betul jangan jadi ajang bisnis saja lah, maksudnya harus sesuai juplak dan juknis supaya warga merasakan pus,"ungkapnya
Secara umum Ahmad merasa cukup bahagia menjadi warga kawasan yang kini memiliki wisata menarik itu, namun secara pribadi ia mengaku masih begitu menderita lantaran akses jalan yang begitu sulit.
"Karena 10 tahun itu jalan yang bari diinjak enak kan baru sekarang, kalau dulu itu seperti sungai kering."cetus Koordinator Administrasi Desa (KAD) itu
Salah satu pengunjung, Aris Herdian, yang juga turut hadir pada perayaan hari jadi Transmigrasi Marano itu,yang juga dirangkaikan berbagi inspirasi, pemutaran dokmenter Marano, Bincang Komunitas dan Baksos, berharap semoga kedepannya bisa jauh lebih baik terkhusus dibidang pariwisata maupun agro wisata.
"Marano ini memang tempat yang potensi agro wisata untuk dibangun jadi, semoga pemerintah bisa melihat,"ucapnya. (Nas)