Dampak Kebijakan Laranagan Mudik Pada Sektor Pariwisata di Mamuju
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju, Usdi, S.Sos
2021-05-04 | Dikunjungi: 1094 Kali
MAMUJU (malaqbi.com) Adanya pelarangan mudik lebaran oleh pemerintah tentu berdampak kepada beberapa sektor, salah satu yang sangat merasakan dampaknya adalah sekotor pariwisata. Namun demikian pemerintah telah mengambil langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.
Adanya larangan mudik tentu warga masyarakat yang selama ini melakukan mudik disetiap jelang hari raya akan tinggal di mamuju dan tidak kemana-mana, sehingga untuk mengisi liburan itu pasti sasarannya ke tempat destinasi wisata
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Mamuju, Usdi,S.Sos saat dikonfirmasi, Selasa 4 Mei 2021.
"Karena itu kemungkinan tempat wisata akan menjadi sasaran untuk melakukan rekreasi bersama keluarga untuk menutupi liburan dengan tidak mudik itu dinda,"sebut Usdi
"Karenanya kami sementara mempersiapkan konsep himbauan kepada setiap pengelola destinasi untuk tetap memperketat penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan setiap pengunjung untuk menggunakan masker, jaga jarak, menyiapkan cuci tangan dan memasang himbauan penerapan protokol kesehatan,"sambung Usdi
Lebih lanjut Usdi menyampaikan pandemi yang dibatasi pergerakan manusia ini tentu sangat berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat. Sehingga langkah pemulihan ekonomi terus dilakukan pemerintah dengan berbagai pendekatan.
"Kendala selama ini, tentu terkait dengan keterbatasan fasilitas infrastruktur (akses, amenitas dan atraksi) disetiap destinasi, untuk kenyamanan pengunjung dan ini menjadi perhatian pemerintah daerah kedepan untuk pengembangan destinasi dan menjadi salah satu program unggulan untuk mewujudkan mamuju KEREN, kemudian yang sangat diharapkan di masa pandemi ini adalah kedisiplinan pengunjung dan pengelola untuk menerapkan prokes."pungkas Usdi (Nas)