2025-03-27 | Dibaca: 83
Anggota DPR RI Zulfikar Suhardi memberi dukungan penuh terhadap perkembangan sektor industri kreatif dan UMKM di Sulawesi Barat dengan menggelar lomba video pendek tema UMKM.
Lomba video kreatif ini digelar selama bulan Ramadhan, hal ini dilakukan untuk merangsang pelaku industri kreatif khususnya film untuk berkarya, tema yang diusung juga berkaitan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai bentuk promosi secara tidak langsung.
"Sebagai bentuk dukungan kepada pelaku ekonomi Kreatif, di dalamya ada subsektor film, kita dukung teman-teman pegiat film khususnya di Sulawesi Barat," Kata Zulfikar Suhardi kepada malaqbi.com.
Tentang tema UMKM, kata dia, tujuan utamanya untuk mempromosikan para pengusaha UMKM di Sulbar khususnya Bulan Ramadhan Ini.
Sebelum adaya kompetisi video ini, kata Zul, para pelaku UMKM mungkin belum terlalu dikenal, tetapi dengan antusias dari para kreator untuk membuat karya bisa mengangkat dan memperkenalkan UMKM yang ada di Sulawesi Barat.
"Ada 33 karya yang masuk, harapannya untuk yang sudah mengikuti lomba tapi belum juara, jangan berkecil hati, karena masih banyak kesempatan ke depan yang bisa mengasa kemampuan teman-teman. Saya berharap kepada teman-teman yang nanti menjadi pemenang, bisa terus berkembang lagi ke depannya, karena dunia kreatif memiliki potensi yang sangat besar terhadap ekonomi Indonesia," harap Zulfikar.
Zulfikar yang saat ini duduk di Komisi VII DPR RI menerangkan, jika potensi ekonomi kreatif masa depan mempunyai peluang yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Ekonomi kreatif ini juga saat ini dirancang sebagai
new engine of growth, artinya akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru, dan banyak subsektor di dalamnya termasuk film, sehingga setiap aspek-aspek kreatif itu tidak bisa kita pandang sebelah mata, karena punya potensi yang begitu luar biasa terhadap perekonoian kita ke depannya," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini Zulfikar Suhardi duduk di Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sarana publikasi. (Dhari)